Oleh: Danang Suryo Leksono
![]() |
Tragedi (Sumber foto: instagram.com/tragedi_hc) |
Kabar baik datang dari
Tragedi. Melalui Gr8day-Music, kuartet hardcore asal Bandung tersebut hari ini
(5/12) merilis album yang bertajuk II.
Sesuai dengan titelnya, II merupakan
jilid kedua dari album pertama, Rebuild
Through Resistance. Menurut Teguh sang vokalis, fokus dalam album ini
menceritakan tentang arogansi yang mereka temui dan dialami dalam keseharian.
“Album ini tidak
menceritakan sesuatu yang tidak kami lihat dan tidak kami rasakan langsung.
Semuanya sangat dekat dengan keseharian kami. Intinya tentang arogansi yang
pernah kami alami,” jelas Teguh lewat rilis pers yang diterima Three On Speed.
Soal materi lagu, band
yang digawangi oleh Teguh (vokal), Zanoe (gitar), Reza (bass), dan Ami (drum)
kebanyakan didapat dari hasil jam session.
Mereka juga mengungkapkan
bahwa selain hardcore, setiap personelnya
punya ketertarikan terhadap berbagai genre musik.
“Hardcore punk sudah
pasti, dipoles progressive, thrash, stoner, dan lain-lain. Alhasil crossover
hardcore,” tutur Reza.
Ami menambahkan, “Bebaslah,
mau dibilang apa. Pastinya kami bikin musik yang kalau didengar, orang kira
yang mainin badannya gede, gagah, pokoknya tough
guy banget!”
Rilisnya album yang berisi
10 lagu ini menurut Zanoe layaknya kado dan bukti tentang keberhasilan mereka mempertahankan
eksistensi, “Kalau saya anggap album ini kaya kado sih, sekaligus shit bomb buat yang nganggap kami nggak
produktif atau malah sudah bubar.”
0 comments:
Post a Comment